Desa Mandalle Dorong Pemuda Melek Digital Melalui Pelatihan Jurnalistik
Mandalle, Pangkep – Sebanyak 25 pemuda karang taruna dan pemuda-pemudi Desa Mandalle dengan penuh antusias mengikuti pelatihan jurnalistik yang digelar pada Kamis (16/1/2025). Kegiatan ini merupakan inisiatif dari Duta Digital Kabupaten Pangkep, Nurul Qasmin, S.Sos., M.Si, yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para peserta di bidang jurnalistik sekaligus mendukung literasi digital di kalangan pemuda desa.
Taufiqul Khaliq Nurdin, S.Pd., Gr, hadir sebagai narasumber dalam pelatihan ini, menyampaikan materi dasar jurnalistik secara menyeluruh. Mulai dari pemahaman definisi dan prinsip dasar jurnalistik, unsur-unsur berita, jenis-jenis berita, hingga proses produksi berita dan kode etik jurnalistik, seluruhnya dijelaskan dengan terstruktur dan mendalam.
Pelatihan yang bertempat di Aula Kantor Desa Mandalle berlangsung dengan lancar dari pukul 13.15 hingga selesai. Para peserta tampak aktif berpartisipasi, bertanya, dan berdiskusi dengan narasumber, menunjukkan semangat mereka untuk mendalami ilmu jurnalistik.
Kader Digital Desa Mandalle, Putri Ayu Aulia, S.H., yang juga menjadi pelaksana kegiatan, menyampaikan rasa bangganya terhadap antusiasme para peserta. “Kami berharap pelatihan ini dapat meningkatkan literasi digital para pemuda di Desa Mandalle. Dengan bekal pengetahuan jurnalistik, mereka diharapkan mampu menyuarakan aspirasi masyarakat dan berkontribusi dalam pembangunan desa,” ungkap Putri.
Sekretaris Desa Mandalle dan Pendamping Desa turut hadir memberikan sambutan positif serta dukungan penuh terhadap pelatihan ini. Mereka menekankan pentingnya peningkatan kompetensi pemuda desa sebagai salah satu langkah menuju pembangunan desa yang berkelanjutan.
“Sebagai bentuk dukungan pemerintah terhadap teknologi digital tingkat Desa, maka salah satu dari tujuh prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2025 adalah Pemanfaatan IT untuk percepatan Implementasi Desa Digital” Jelas Lalu Muliadi, S.Pd.I., M.Pd selaku Koordinator Kecamatan Pendamping Desa sekaligus Koordinator Wilayah salah satu Media di Sulawesi Selatan.
Selain membahas teori jurnalistik, peserta juga diberi kesempatan untuk mempraktikkan langsung teknik penulisan berita. Dalam sesi praktik, para peserta diminta untuk membuat berita berdasarkan isu-isu aktual di lingkungan desa mereka. Hasil karya mereka kemudian dievaluasi bersama, memberikan pengalaman langsung dalam memahami tantangan dan peluang di bidang jurnalistik.
Pelatihan ini juga diharapkan dapat melahirkan jurnalis desa yang mampu mendokumentasikan berbagai kegiatan dan potensi Desa Mandalle secara profesional. Dengan hadirnya jurnalis lokal yang kompeten, informasi dari desa dapat disampaikan secara luas melalui berbagai platform digital, sehingga potensi desa dapat dikenal lebih baik, baik di tingkat regional maupun nasional.
Kegiatan ini menjadi langkah awal bagi Desa Mandalle dalam membangun ekosistem digital yang kuat. Diharapkan, pelatihan-pelatihan serupa dapat terus diadakan untuk memperluas wawasan dan keterampilan pemuda di berbagai bidang lainnya.